Kemiskinan terjadi di semua negara di dunia, terlepas dari situasi ekonomi, sosial dan budaya mereka, khususnya di negara-negara berkembang. Artikel webkeren.Net bertajuk Hari Amal Internasional (International Day of Charity) ini akan membahas mengenai Latar Belakang Sejarah Hari Amal Internasional yang sering disebut juga dengan Hari Amal Sedunia, Hari Charity Internasional, ataupun Hari Charity Sedunia.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengungkapkan bahwa "Charity (amal) adalah salah satu investasi terbaik yang dapat kita buat dalam masa depan kita bersama. Pada Hari Charity International ini, saya menyerukan pada orang di mana-mana untuk menjadi bagian dari kemitraan 15 tahun untuk kemanusiaan, dan untuk membantu membuat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan kenyataan untuk semua."
Tujuan peringatan Hari Charity Internasional adalah untuk meningkatkan kepekaan dan memobilisasi orang, LSM, dan para pemangku kepentingan di seluruh dunia untuk membantu orang lain melalui relawan dan kegiatan filantropi.
Sebagai pengakuan atas peran amal dalam mengurangi krisis kemanusiaan dan penderitaan manusia dalam dan di antara negara-negara, serta dari upaya organisasi amal dan individu, termasuk karya Bunda Teresa, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusi A / RES / 67/105 meresmikan hari ulang tahun kematian Bunda Teresa tanggal 5 September sebagai Hari Amal Internasional.
Sebagaimana sobat ketahui, Bunda Teresa dari Kalkuta ialah tokoh dunia yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979 "untuk pekerjaan yang dilakukan dalam perjuangan untuk mengatasi kemiskinan dan kesusahan, yang juga merupakan ancaman bagi perdamaian."
Bunda Teresa, biarawati terkenal dan misionaris, lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu pada tahun 1910. Pada tahun 1928 ia pergi ke India, di mana ia mengabdikan dirinya untuk membantu orang miskin tersebut. Pada tahun 1948 ia menjadi warga negara India dan mendirikan urutan Misionaris Cinta Kasih di Kolkota (Kalkuta) pada tahun 1950, yang menjadi terkenal karena pekerjaannya di antara orang miskin dan sekarat di kota itu.
Selama lebih dari 45 tahun ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing Misionaris ekspansi Charity, pertama di India dan kemudian di negara lain, termasuk rumah sakit dan rumah untuk orang miskin dan tunawisma. Pekerjaan Bunda Teresa telah diakui dan diakui di seluruh dunia dan dia telah menerima sejumlah penghargaan dan perbedaan, termasuk Hadiah Nobel Perdamaian. Bunda Teresa meninggal pada 5 September 1997, di 87 tahun.
Sobat dapat juga menonton video singkat berikut ini mengenai sejarah peringatan Hari Amal Internasional / Hari Charity Sedunia.
Tulis pendapat sobat tentang hari amal sedunia ini di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke media sosial agar semakin banyak yang peka terhadap kemanusiaan dan berupaya membantu dengan melakukan amal!
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengungkapkan bahwa "Charity (amal) adalah salah satu investasi terbaik yang dapat kita buat dalam masa depan kita bersama. Pada Hari Charity International ini, saya menyerukan pada orang di mana-mana untuk menjadi bagian dari kemitraan 15 tahun untuk kemanusiaan, dan untuk membantu membuat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan kenyataan untuk semua."
 |
| Hari Amal Sedunia Internasional / Hari Charity Dunia |
Hari Beramal Internasional adalah hari yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 September sejak tahun 2013. Tujuannya adalah untuk mengajak semua Negara, organisasi internasional dan regional, serta masyarakat sipil, termasuk organisasi non-pemerintah dan individu, untuk mendorong amal, termasuk melalui pendidikan dan kegiatan peningkatan kesadaran publik dengan cara yang tepat.
Latar Belakang Sejarah Hari Amal Internasional
Amal, seperti pengertian tentang kesukarelaan dan filantropi, memberikan ikatan sosial yang nyata dan berkontribusi terhadap penciptaan masyarakat inklusif dan lebih tangguh. Charity dapat meringankan dampak terburuk dari krisis kemanusiaan, melengkapi pelayanan publik dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan perlindungan anak. Ini membantu kemajuan budaya, ilmu pengetahuan, olahraga, dan perlindungan warisan budaya dan alam. Hal ini juga mempromosikan hak-hak yang terpinggirkan dan kurang mampu dan menyebar pesan kemanusiaan dalam situasi konflik. Singkatnya, kegiatan amal memberikan kontribusi untuk mempromosikan dialog, solidaritas dan saling pengertian antara orang-orang.Tujuan peringatan Hari Charity Internasional adalah untuk meningkatkan kepekaan dan memobilisasi orang, LSM, dan para pemangku kepentingan di seluruh dunia untuk membantu orang lain melalui relawan dan kegiatan filantropi.
Sebagai pengakuan atas peran amal dalam mengurangi krisis kemanusiaan dan penderitaan manusia dalam dan di antara negara-negara, serta dari upaya organisasi amal dan individu, termasuk karya Bunda Teresa, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusi A / RES / 67/105 meresmikan hari ulang tahun kematian Bunda Teresa tanggal 5 September sebagai Hari Amal Internasional.
Sebagaimana sobat ketahui, Bunda Teresa dari Kalkuta ialah tokoh dunia yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979 "untuk pekerjaan yang dilakukan dalam perjuangan untuk mengatasi kemiskinan dan kesusahan, yang juga merupakan ancaman bagi perdamaian."
Bunda Teresa, biarawati terkenal dan misionaris, lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu pada tahun 1910. Pada tahun 1928 ia pergi ke India, di mana ia mengabdikan dirinya untuk membantu orang miskin tersebut. Pada tahun 1948 ia menjadi warga negara India dan mendirikan urutan Misionaris Cinta Kasih di Kolkota (Kalkuta) pada tahun 1950, yang menjadi terkenal karena pekerjaannya di antara orang miskin dan sekarat di kota itu.
Selama lebih dari 45 tahun ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing Misionaris ekspansi Charity, pertama di India dan kemudian di negara lain, termasuk rumah sakit dan rumah untuk orang miskin dan tunawisma. Pekerjaan Bunda Teresa telah diakui dan diakui di seluruh dunia dan dia telah menerima sejumlah penghargaan dan perbedaan, termasuk Hadiah Nobel Perdamaian. Bunda Teresa meninggal pada 5 September 1997, di 87 tahun.
amal amalan bhakti kementerian agama kemenag diangkat 10 muharram tidak diterima menjadi kaya sedunia bakti mengapa demikian ditimbang ditimbangnya dibalasnya penimbangan keputusan logo pembalasan hari pertimbangan yaumul timbangan perhitungan manusia disebut baik dinamakan timbangnya seluruh perbuatan umat natal nisfu sya'ban nuzul quran sampai malam kamis jum'at jumat jumaat sabtu ahad minggu senin selasa rabu wukuf arafah asyura syiah akhir idul fitri arba mustamir gawai adalah isra mi'raj bulan rajab ramadhan untuk bagi wanita ini sesuai sunnah dalam islam menurut yusuf mansur kelahiran kiamat 1-10 21-30 dan ke lahir maulid nabi maulidur rasul di dp gambar bbm safar raya aidilfitri rebo wekasan qurban kurban idul adha shafar tasu'a tasyrik tasyriq sunah tarwiyah lunas hutang ulang tahun vaisakhi weton ri ketika dunia dihitungnya dimana 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048 2049 2050Sampai disini Artikel webkeren.Net bertajuk Hari Amal Internasional (International Day of Charity) ini akan membahas mengenai Latar Belakang Sejarah Hari Amal Internasional yang sering disebut juga dengan Hari Amal Sedunia, Hari Charity Internasional, ataupun Hari Charity Sedunia yang bersumber dari situs PBB http://www.un.org/en/events/charityday/index.shtml. Semoga nantinya kemiskinan yang terjadi di semua negara di dunia, baik karena situasi ekonomi, sosial dan budaya pada satu saat akan menghilang dari muka bumi.
Sobat dapat juga menonton video singkat berikut ini mengenai sejarah peringatan Hari Amal Internasional / Hari Charity Sedunia.
Tulis pendapat sobat tentang hari amal sedunia ini di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke media sosial agar semakin banyak yang peka terhadap kemanusiaan dan berupaya membantu dengan melakukan amal!