Mungkin sobat webkeren.Net sudah mengetahui Hari pendengaran Dunia internasional yang diperingati masyarakat sedunia. Artikel Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional Indonesia yang bersumber dari situs DepKes RI
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), di tahun 2013 terdapat 360 juta orang di dunia (5.3% dari total populasi) yang mengalami masalah gangguan pendengaran, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak, dan sekitar 20% di antaranya membutuhkan alat bantu pendengaran. Namun begitu, produksi alat bantu pendengaran hanya dapat memenuhi 10% kebutuhan global dan 3% dari kebutuhan di negara-negara berkembang.
Pada tahun 2007 diselenggarakan konferensi internasional pertama tentang Pencegahan dan Rehabilitasi Gangguan Pendengaran di Beijing oleh Pusat Penelitian Rehabilitasi Anak Tuna Rungu Cina (CRRCDC), Federasi Orang Cacat (CDPF) Beijing, Cina, dan WHO. Hasil konferensi tersebut ialah "Deklarasi Beijing" dan juga menetapkan secara resmi tanggal 3 Maret sebagai "International Ear Care Day". Tiga Maret (03/03) dipilih karena bentuk angka 3 yang sangat mirip dengan telinga, sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mengingatnya.
Hari Telinga dan Pendengaran Nasional di Indonesia ini telah dicanangkan sejak 3 Maret 2010 lalu dan diperingati pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya. Tujuan Hari Pendengaran Nasional adalah sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran agar selalu menjaga kesehatan teliga dan pendengaran.
Momentum Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional Indonesia harus dimanfaatkan dengan melakukan upaya mempromosikan kesehatan pendengaran, mengambil tindakan preventif untuk mencegah meningkatnya penderita gangguan pendengaran, dan mengambil upaya kuratif dan rehabilitatif dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan Pendengaran masyarakat sampai pada titik optimal. Dengan begitu dibutuhkan sinergi antar anggota masyarakat mulai dari petugas medis (dokter, perawat, dan lainnya), tenaga kesehatan (asisten audiologi, audiometris), pemerintah maupun stakeholder lainny secara bersama-sama dengan masyarakat luas.
Ungkap pendapat sobat di kolom tersedia dan bagikan link makalah ini ke jejaring sosial!
https://www.depkes.go.id/pdf.php?id=2245
dan sumber lainnya ini akan membahas mengenai Hari Pendengaran Nasional yang disebut juga Hari Pendengaran Indonesia karena memang kesehatan pendengaran sangatlah penting dalam kehidupan manusia, termasuk kita semua didalamnya.Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional Indonesia |
Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional merupakan hari yang diperingati pada tanggal 3 Maret setiap tahun sejak tahun 2010. Tujuan peringatan Hari Pendengaran Nasional adalah sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran agar selalu menjaga kesehatan teliga dan pendengaran.
Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional Indonesia
Pada tahun 2007 diselenggarakan konferensi internasional pertama tentang Pencegahan dan Rehabilitasi Gangguan Pendengaran di Beijing oleh Pusat Penelitian Rehabilitasi Anak Tuna Rungu Cina (CRRCDC), Federasi Orang Cacat (CDPF) Beijing, Cina, dan WHO. Hasil konferensi tersebut ialah "Deklarasi Beijing" dan juga menetapkan secara resmi tanggal 3 Maret sebagai "International Ear Care Day". Tiga Maret (03/03) dipilih karena bentuk angka 3 yang sangat mirip dengan telinga, sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mengingatnya.
Hari Telinga dan Pendengaran Nasional di Indonesia ini telah dicanangkan sejak 3 Maret 2010 lalu dan diperingati pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya. Tujuan Hari Pendengaran Nasional adalah sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran agar selalu menjaga kesehatan teliga dan pendengaran.
Momentum Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional Indonesia harus dimanfaatkan dengan melakukan upaya mempromosikan kesehatan pendengaran, mengambil tindakan preventif untuk mencegah meningkatnya penderita gangguan pendengaran, dan mengambil upaya kuratif dan rehabilitatif dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan Pendengaran masyarakat sampai pada titik optimal. Dengan begitu dibutuhkan sinergi antar anggota masyarakat mulai dari petugas medis (dokter, perawat, dan lainnya), tenaga kesehatan (asisten audiologi, audiometris), pemerintah maupun stakeholder lainny secara bersama-sama dengan masyarakat luas.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Telinga
Ada beberapa alasan mengapa kita harus selalu menjaga kesehatan telinga:
- Pendengaran yang baik: Menjaga kesehatan telinga dapat membantu kita dalam mendengar dengan jelas dan mengurangi risiko masalah pendengaran seperti kehilangan pendengaran.
- Kesehatan mental: Masalah kesehatan telinga seperti tinnitus dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan stres. Dengan menjaga kesehatan telinga, kita dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental tersebut.
- Kemampuan komunikasi: Telinga merupakan salah satu organ penting dalam komunikasi. Menjaga kesehatan telinga dapat membantu dalam komunikasi dengan orang lain.
- Kualitas hidup: Masalah kesehatan telinga dapat mengurangi kualitas hidup seseorang. Dengan menjaga kesehatan telinga, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
- Mencegah masalah kesehatan yang lebih besar: Masalah kesehatan telinga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti infeksi telinga. Dengan menjaga kesehatan telinga, kita dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih besar.
Pencegahan masalah kesehatan telinga: Beberapa masalah kesehatan telinga dapat dicegah dengan menjaga kesehatan telinga. Seperti menghindari kerusakan telinga akibat bising yang berlebihan, menjaga kesehatan umum dengan makan makanan sehat dan olahraga secara teratur, menjaga telinga dari paparan air yang berlebihan dan menghindari menyentuh telinga dengan tangan yang kotor.
Menjaga sistem pendengaran sangat penting karena sistem pendengaran yang baik didapatkan pada telinga yang sehat, dan kesehatan telinga dapat kita upayakan bersama dengan menjaga kebersihan telinga. Berikut ini ialah beberapa cara yang bisa sobat lakukan untuk menjaga telinga senantiasa sehat:
- selalu bersihkan telinga secara teratur minimal 1 minggu sekali. Namun hindari penggunaan cutton bud yang berlebihan untuk membersikan bagian dalam telinga, karena justru bisa mendorong kotoran telinga kembali masuk ke dalam dan menumpuk sehingga akhirnya kelamaan menjadi keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan. Jika memungkinkan, gantilah dengan alat pembersih telinga dengan bentuk melengkung.
- perhatikan durasi pemakaian headset yaitu maksimal 2 jam dalam 1 hari. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya gangguan pendengaran akibat mendengar suara keras secara terus menerus.
- hindari menggaruk telinga bahkan ketika merasa gatal. Tujuannya ialah untuk mencegah terjadinya iritasi kulit pada telinga yang dapat mengakibattkan infeksi. Dukup usap dengan kain basah secara perlahan untuk mengurangi rasa gatal, dan segera periksakan ke dokter spesialis THT jika gatal masih berlanjut.
Indonesia 2018 internasional 2019 Hari Pendengaran Nasional 2020. Hari Pendengaran Indonesia 2021. Hari Pendengaran internasional 2022. Hari Pendengaran Nasional tahun 2023. Hari Pendengaran indonesia tahun 2024. Hari Pendengaran internasional tahun 2025. Hari Nasional Pendengaran 2026. Hari Nasional Pendengaran tahun 2027. Hari Kesehatan Pendengaran Nasional 2028. Hari Kesehatan Pendengaran Nasional tahun 2029. Hari Kesehatan Pendengaran Nasional Indonesia 2030. Hari Kesehatan Pendengaran Nasional Indonesia tahun 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048. Hari pendengaran sedunia 2049. Hari pendengaran Dunia 2050Demikianlah artikel webkeren.Net berjudul Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional Indonesia yang membahas Hari Pendengaran Nasional yang disebut juga Hari Pendengaran Indonesia karena memang kesehatan pendengaran sangatlah penting dalam kehidupan manusia, termasuk kita semua didalamnya.
Ungkap pendapat sobat di kolom tersedia dan bagikan link makalah ini ke jejaring sosial!